.jpg)
haree ne akku laree laree...
hagaagagaga...
njarem cemua..
mpe tangannya jugagh ikudh njaremM, jadi cucah buat nulis..
(prasaan gagh ada hubungannya kalo lari tuh bisa bikin tangan njarem yA?????hehehhe...
wezh wezh.. besogh ta lanjutiin agey iaAAAAA...
cahyooo...
SEMANGADH MENGURANGI POLUSI KENDARAAN DENGAN JALAN KAKI, WALAUPUN SAMPAI KE NEGERI CHINA...
BIAR SEMPER...
HEHEHEHE...
hai hai...
kenapa di dunia ini banyak bangeth tanda tanya disetiap gerak maupun pikiran kita...
kita bahkan mpe gag tau kenapa semua hal itu bisa terjadi,terjadi entah pada diri kita, maupun pada diri orang lain..
jawaban - jawaban dari pertanyaan yang timbul, seringkali tidak dapat terjawab, karena kita hanyalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki keterbatasan..
hidup itu emang kenyataan..
tapi, kadang keinginan kita g sesuai dengan apa yang terjadi di kenyataan sehingga kita sulit menerima apa yang telah terjadi tanpa mengetahui hal itu dapat kapan saja terjadi..
kita tidak bisa lari dari kenyataan, kita harus menghadapinya mau tidak mau walaupun kita sakit sekalipun....
aku benci kenyataan...
aku cuman ngerasa marah n benci aja ma penguasa...
walaupun penguasa punya pengertian tersendiri buat aku...
yang jelas..
aku benci penguasa...
ga bisa q bayangin kalu q jadi Harri Potter atau paling ga jadi temen2nya juga gpp..
walaupun dia punya sihir dan segenap jiwa keberaniannya, dia ud ditinggal orang tuanya waktu dia masih kecil..
orang tuanya berusaha ngelindungi Harry dari Dia-Kau Tahu-Siapa yang namanya tidak boleh disebut..seketika itu juga orang tuanya terbunuh di tangan Dia-Kau Tahu-Siapa dg satu mantra saja yaitu : Avadakedavra..
Harry kecil yang tak tahu apa-apa hanya bisa memandang Dia-Kau Tahu-Siapa yang telah membunuh orang tuanya, Harry kecil tersenyum, saat Dia-Kau Tahu-Siapa mendekat kepadanya hendak mengucapkan mantra yang sama dengan mantra yang diucapkan kepada orang tuanya. Tetapi mantra perlindungan Ibunya, Lili, yang diucapkan sebelum ia meninggal telah melindungi Harry kecil yang lemah dari mantra maut yang dilontarkan oleh Dia- Kau Tahu-Siapa. Walaupun mantra itu mengenai Harry, tetapi mantra itu berbalik mengenai Dia-Kau Tahu-Siapa dan meninggalkan bekas luka pada dahi Harry Potter yang berbentuk seperti kilatan petir. Sejak saat itulah Harry ditetapkan menjadi anak yang terpilih...
Pada akhirnya saat ia tumbuh dewasa dan saat - saat ia akan bertempur melawan Dia-Kau Tahu-Siapa, ia mengetahui segala sesuatu yang belum ia ketahui selama hidupnya. Ia menyadari bahwa hidupnya telah dirancang seharmonis mungkin untuk mengahadapi kematian. Tapi Ia tak gentar setelah tahu betapa banyak pengorbanan yang telah ia lakukan selama hidupnya, dan dia takkan membiarkan lebih banyak orang mati karenanya yang menjadi korban Dia-Kau Tahu-Siapa.
i just tertarik bagian situ,mw taw kalnjutannya? Baca Harry Potter &, Rekui Kematian..
hehehe...
hidup kadang gag sesuai dengan apa yang kita inginkan, karena begitulah hidup penuh banyak misteri n teka - teki..
so guys, keep enjoy your live b'coz live just happen once..
